Info: 085921829077 Email:ulethongkongkering@gmail.com

Sabtu, 07 Desember 2013

Jangkrik Kalung atau jangkrik genggong

22.25

Share it Please
Jangkrik produksi kami di buat menggunakan jangkrik segar yang masih hidup. Saya memilih jangkrik yang berusia diatas 30 hari dengan alasan di usia tersebut jangkrik sudah cukup besar tapi belum numbuh bulu.



Pengepul atau yang biasa di sebut Bandar jangkrik datang ke "dapur" saya, setelah proses transaksi selesai jangkrik yang masih hidup tersebut di bunuh dengan cara menyiramkan air panas secukupnya. Setelah di rasa semua jangkrik sudah menemui ajalnya saya angina-anginkan terlebih dahulu dengan tujuan untuk membuang sisa air yang masih tersisa. Selanjutnya sambil menunggu oven panas, jangkrik yang sudah benar2 terbuang airnya di aduk dengan campuran minyak kedelai dan minyak ikan kod. Tujuan pemberian minyak tersebut selain menambah kadar gizi dan nutrisi juga berfungsi sebagai penguat aroma dari jangkrik nya nanti setelah kering.


Proses pengovenan berlangsung selama 3 jam, sambil setiap beberapa waktu di aduk supaya tidak gosong. Aroma harum jangkrik panggang sudah mulai tercium setelah 30 menit proses pengeringan. Aromanya seperti udang atau ikan bakar. Di awal pembuatan tetangga mengira tempat saya lagi ada pesta besar, karena aroma yang dihasilkan tersebut…. (mereka tidak tau kalo yang di oven ini jangkrik)

Setelah 3 jam, jangkrik sudah matang sambil di remas untuk memastikan kadar kekeringannya. Jika sudah kering sempurna, jangkrik akan mudah diremas dan bunyi “kresss” saat di remas. Itu artinya jangkrik telah kering dengan sempurna. Proses pengovenan menyisakan berat jangkrik hanya sisa 30% dari berat awal. Itu artinya jangkrik hidup seberat 1Kg setelah di keringkan hanya bersisa 300gr saja. Setelah itu berlanjut dengan proses pendinginan


Sambil menunggu proses pendinginan, jangkrik di ayak yang bertujuan agar kaki, dan kumis jangkrik yang sudah kering terpisah. Proses pendinginan berlangsung selama 3 jam, untuk memastikan sisa uap air sudah benar-benar menguap. Di lanjutkan proses pengemasan.

Sebelum proses pengemasan, terlebih dahulu kami campurkan multivitamin dan mineral dalam bentuk bubuk. Ditimbang dengan seksama untuk memastikan beratnya sesuai dengan yang kami janjikan. Kemasan kami menggunakan plastic berbentuk standing pouch yang modern. Dengan plastic yang  cukup tebal dilengkapi dengan klip/zipper untuk memudahkan buka tutup.

























Untuk kadar gizi, tidak perlu di ragukan lagi. Karena kami sudah menguji di Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan laboratorium Balai Pengujian Mutu dan Serifikasi Pakan. 

Dengan hasil uji sebagai berikut :
Protein: 53,38%
Kadar Abu: 5,7%
Serat: 13,4%
Dari hasil tersebut membuktikan bahwa kadar protein dari produk ini masih tetap tinggi, walaupun sudah mengalami proses pengeringan. Sehingga produk ini bisa dijadikan makanan tambahan tinggi protein.

0 komentar:

Posting Komentar